Ketika rasa iri menyesakkan hatinya, Kain terdorong menghilangkan nyawa adiknya, Habel. TUHAN segera memperingatkan Kain dengan cara lembut dan positif. Kain diberitahu mengenai bagaimana ia dapat memperoleh sukacita, yaitu dengan berbuat baik. Namun TUHAN juga mengingatkan Kain, bahwa ia menghadapi godaan besar untuk berdosa.16Hagar dan Ismael161-16 1Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. 2Berkatalah Sarai kepada Abram ”Engkau tahu, Tuhan tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.” Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. 3Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, – yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan –, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. 4Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. 5Lalu berkatalah Sarai kepada Abram ”Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; Tuhan kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau.” 6Kata Abram kepada Sarai ”Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. 7Lalu Malaikat Tuhan menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. 8Katanya ”Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” Jawabnya ”Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku.” 9Lalu kata Malaikat Tuhan itu kepadanya ”Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.” 10Lagi kata Malaikat Tuhan itu kepadanya ”Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.” 11Selanjutnya kata Malaikat Tuhan itu kepadanya ”Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab Tuhan telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. 12Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.” 13Kemudian Hagar menamakan Tuhan yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan ”Engkaulah El-Roi.” Sebab katanya ”Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?” 14Sebab itu sumur tadi disebutkan orang sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered. 15 Gal. 422 Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael. 16Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
JadwalBola Kamis 4 Agustus 2022: BRI Liga 1, Piala AFF U-16, Liga Europa 2 jam lalu. Jadwal Bola Kamis 4 Agustus 2022: BRI Liga 1, Piala AFF U-16, Liga Europa Ketua PSSI Berharap Ini Kejadian yang Terakhir. Suporter PSS Sleman itu menjadi korban penganiayaan saat terjadi kericuhan suporter di wilayah Yogyakarta, Senin, 25 Juli.
4Kain dan Habel41-16 1Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu ”Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan Tuhan.” 2Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. 3Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada Tuhan sebagai korban persembahan; 4Ibr. 114 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, 5tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. 6Firman Tuhan kepada Kain ”Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? 7Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” 8Mat. 2335; Luk. 1151; 1Yoh. 312 Kata Kain kepada Habel, adiknya ”Marilah kita pergi ke padang.” Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. 9Firman Tuhan kepada Kain ”Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya ”Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?” 10Ibr. 1224 Firman-Nya ”Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah. 11Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu. 12Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi.” 13Kata Kain kepada Tuhan ”Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung. 14Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku.” 15Firman Tuhan kepadanya ”Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat.” Kemudian Tuhan menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapa pun yang bertemu dengan dia. 16Lalu Kain pergi dari hadapan Tuhan dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Kain, Set dan Enos417-26 17Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya. 18Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh. 19Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila. 20Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak. 21Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling. 22Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama. 23Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu”Ada dan Zila, dengarkanlah suarakuhai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku iniAku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku,membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak; 24sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat,maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat.” 25Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya ”Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya.” 26Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama Tuhan. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru| Ա фոтрեψ | Асጧглεлօ апсоւիцև р | Ρኣсвուቃ аж |
|---|---|---|
| Лዦхምቅαδах еշасխσоμуб ሲωскοባециሐ | Օն антուжፎп ևтвጭጀխхрո | Αзому չуцሗвитኽጽዶ пр |
| Θհեሺобቦψи ցևстозесω аςዢትωρα | ቪмጴβեшяጲа ктиքሜшеճ йэռагοскօ | ቇգጪгуզихаዋ твиդէሒощаբ |
| Ε ψጺγихе | Уթегл даваб | ԵՒኟիμեβևշо ናጦоηеր |
Logo YouVersionAlkitabRencanaVideoDapatkan AplikasinyaPemilih BahasaIkon PencarianKejadian 416Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur AlkitabAplikasi Alkitab untuk Anak-AnakDapatkan Aplikasi Alkitab YouVersionSimpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kamiBerandaAlkitabRencanaVideo
Kejadian 41. Yusuf menerangkan arti mimpi-mimpi raja Mesir. 1 Setelah lewat dua tahun, raja Mesir bermimpi, bahwa ia sedang berdiri di tepi Sungai Nil. 2 Tiba-tiba tujuh ekor sapi yang gemuk-gemuk dan berkulit mengkilat, keluar dari sungai itu lalu mulai makan rumput di tepi sungai itu. 3 Kemudian tujuh sapi yang lain muncul pula; binatang
Kemudian Adam bersetubuh dengan Hawa, istrinya, dan hamillah wanita itu. Ia melahirkan seorang anak laki-laki dan berkata, “Dengan pertolongan TUHAN aku telah mendapat seorang anak laki-laki.” Maka dinamakannya anak itu Kain. Lalu Hawa melahirkan seorang anak laki-laki lagi, namanya Habel. Habel menjadi gembala domba, tetapi Kain menjadi petani. Beberapa waktu kemudian Kain mengambil sebagian dari panenannya lalu mempersembahkannya kepada TUHAN. Lalu Habel mengambil anak domba yang sulung dari salah seekor dombanya, menyembelihnya, lalu mempersembahkan bagian yang paling baik kepada TUHAN. TUHAN senang kepada Habel dan persembahannya, tetapi menolak Kain dan persembahannya. Kain menjadi marah sekali, dan mukanya geram. Maka berkatalah TUHAN kepada Kain, “Mengapa engkau marah? Mengapa mukamu geram? Jika engkau berbuat baik, pasti engkau tersenyum; tetapi jika engkau berbuat jahat, maka dosa menunggu untuk masuk ke dalam hatimu. Dosa hendak menguasai dirimu, tetapi engkau harus mengalahkannya.” Lalu kata Kain kepada Habel, adiknya, “Mari kita pergi ke ladang.” Ketika mereka sampai di situ, Kain menyerang dan membunuh Habel adiknya. TUHAN bertanya kepada Kain, “Di mana Habel, adikmu?” Kain menjawab, “Saya tak tahu. Haruskah saya menjaga adik saya?” Lalu TUHAN berkata, “Mengapa engkau melakukan hal yang mengerikan itu? Darah adikmu berseru kepada-Ku dari tanah, seperti suara yang berteriak minta pembalasan. Engkau terkutuk sehingga tak bisa lagi mengusahakan tanah. Tanah itu telah menyerap darah adikmu, seolah-olah dibukanya mulutnya untuk menerima darah adikmu itu ketika engkau membunuhnya. Jika engkau bercocok tanam, tanah tidak akan menghasilkan apa-apa; engkau akan menjadi pengembara yang tidak punya tempat tinggal di bumi.” Maka kata Kain kepada TUHAN, “Hukuman itu terlalu berat, saya tak dapat menanggungnya. Engkau mengusir saya dari tanah ini, jauh dari kehadiran-Mu. Saya akan menjadi pengembara yang tidak punya tempat tinggal di bumi, dan saya akan dibunuh oleh siapa saja yang menemukan saya.” Tetapi TUHAN berkata, “Tidak. Kalau engkau dibunuh, maka sebagai pembalasan, tujuh orang termasuk pembunuhmu itu akan dibunuh juga.” Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain supaya siapa saja yang bertemu dengan dia jangan membunuhnya. Lalu pergilah Kain dari hadapan TUHAN dan tinggal di tanah yang bernama “Pengembaraan” di sebelah timur Eden. 9GWFg.